Tuesday, November 9, 2010

AKU

Terlahir ragaku di tempat sejuk dan sepi
Malam yang larut menunggu azan berkumandang lagi
Owek… Owek… Gadis kecil lahir dalam balutan darah
Tanpa gigi bibirku menganga menangis minta di manja
Belaian hangat ayah nan gagah membuatku terpejam
Pangkuan lembut ibunda menyapa tubuh mungil tak bertenaga
Hanya buaian canda menggelitik kulit lembut rawan kerut
Meminta air susu dengan ciuman lembut di bawah kelambu
Aku hanya meronta tanpa daya sendiri di malam hari
Kuraih gerigi kayu bertahta boneka sambil mananti
Senyumku terkembang lalu orang-orang bertepuk senang
Nona kecil tidur di pangkuan berselimut doa
Membuka mata esok hari menyambut mentari di balik jendela

Vie, 2010