Sunday, November 20, 2011

Logika VS Perasaan

Ketika suatu keadaan menuntut kita untuk berpikir keras untuk menemukan solusi buat menuntaskan sebuah masalah . Dimana kita harus memposisikan dimana seharusnya kita berada dan memilih suatu pilihan yang nggak sesuai hati kita , tapi itulah yang terbaik.

Ketika kita terjebak dalam suatu masalah dan kita tau gimana seharusnya bertindak , kadang yang seharusnya kita lakukan justru "bertentangan dengan hati kecil". Walopun kita tau itulah yang terbaik. Disitu sebenarnya kita bisa memutuskan untuk memilih jalan mana. "Pilihan yang sulit , tapi yang terbaik , bisa merubah sedikit keadaan menjadi lebih baik dibandingkan TIDAK MERUBAH APAPUN."

"ketika logika bermain dan perasaan kalah, aku akan berlari. Dan kembali berpikir :)"


‎"Jatuhlah ditempat Yang Pasti"

Terlukalah secara pasti , jangan setengah- setengah. Sakitnya akan terasa lebih jika kita jatuh terseret-seret tidak pasti . ironi sekali.

Sakitlah ketika kita tau dan merasa akan jatuh ditempat yang pasti . Tp bangkitlah kalo kita masih ragu apakah kita akan jatuh apa tidak. Iya iya dan tidak. Pikirkan semua hal seperti kita akan jatuh dan merasa sakit . Munafik memang kalo kita bisa tersenyum ketika dlm keadaan terluka terseret-seret. Tp apakah kita tdk bosan dgn sebuah mimik muka yang monoton , dan org bs menebak semua kata yg akan kita keluarkan dgn mimik muka mengaduh?

sometimes , its just to hard to accept the fact that all is OVER. Begitu jg sebuah pilihan . Jika kita sudah tdk bs menjalani sebuah cerita hdp dgn sebuah pasangan, berpikirlah dgn semua kesempatan. Walaupun dgn kesempatan memilih dgn pilihan terburuk sekalipun. Actually , Bad chances were better than no chances.




Pilihlah dan jalani semua yg kita mau dgn mental seakan akan kita blm pernah jatuh sebelumnya . Percaya atau tidak yg setengah setengah selalu menyisakan rasa yang dalam.


Tuesday, November 15, 2011

Apa yang menurutmu menarik

suatu hari saat aq (princess sweet) sedang berkunjung ke desa terpencil daerah deket hutan (ceileh) ada seorang anak dengan baju penuh tambalan dan juga kumuh. Setiap akhir minggu aq rutin untuk mengunjungi daerah terpencil, untuk melihat bagaimana keadaan rakyat yang slama ini dipimpin oleh ayah ku, baginda raja Syakung kung. Selain melakukan kunjungan aq juga berbagi ilmu kepada mereka. Bukankah untuk membangun negeri yang makmur dibutuhkan generasi penerus yang cerdas?

kegiatan yang ku berikan kepada anak-anak hanyalah materi ringan diselingi games agar ga garing. lalu dilanjutkan dengan memberikan cerita yang dibaliknya dipenuhi oleh pesan-pesan moral. Tapi anak berbaju penuh tambalan itu bertanya kepadaku, "Putri, menurut putri hal apa yang menarik di dunia ini?" tanyanya polos."

"Hm........... Apa ya? Putri nyerah deh. Emang menurut kamu apa?"

"Kematian, karena seseorang ga akan tau kapan dy akan meninggal, dan untuk menghadapi kematian itu sendiri semua orang akan rela berlomba-lomba melakukan kebajikan, namun banyak orang yang ga sadar. Mereka rugi telah menyia-nyiakan waktu."

aq hanya bisa tercengang mendengar apa yang barusan dituturkan oleh anak itu.

"Lalu masa depan, karena banyak orang yang ingin mengetahui masa depan mereka. Mereka juga membuat rencana kehidupan, agar kelak ga nyesel. Tapi banyak mereka yang salah jalan dengan menggunakan jasa peramal. Padahal hanya Allah lah yang mengetahui kelak yang terjadi. Manusia hanya pantas untuk berusaha dan membuat rencana, tapi tak pantas untuk mendahului takdir."

perasaanku semakin terenyuh dengan kata-kata anak itu.

"Kemudian cinta. Tanpa cinta Allah ga akan menciptakan kita, tanpa cinta pula manusia tidak akan hidup damai, dan tanpa cinta pula alam akan begitu indah. Meskipun kami disini hidup sederhana dan apa adanya tapi aq bahagia, karena Allah selalu mencintai aku dan orang-orang disini pula mencintai ku."

aq pun bertanya, "Apa yang membuat mu begitu yakin bahwa Allah mencintai mu?"

dy menjawab dengan kata-kata yang bisa dibilang cukup sederhana, " Karena aq yakin bahwa Allah mencintaiku."

refleks aq memeluknya, tak peduli perbedaan diantara aq dan dy. Aq yang seorang Putri dan dy yang hanya anak kecil.

langit mulai menunjukka eksistensi keemasan. Para pengawal ku memberitahu bahwa sudah saatnya untuk kembali ke rumah ku yang nyaman. Istana negeri dongeng....


-NG-

Rindu Jogja

Tiap sudut menyapaku bersahabat penuh selaksa makna

Terhanyut aku akan nostalgia saat kita sering luangkan waktu
Nikmati bersama suasana Jogja....


credit lirik YOGYAKARTA by Kla Project

KUE CINTA part I

"kuenya sudah jadi non" teriak bibi sambil menyodorkan semangkuk kue kepadaku.
"ini, buatan bibi lho non" lanjutnya.
"iya bi, makasih, taruh aja di meja" sahutku.
"permisi non" ucapnya sembari keluar dari kamarku.

Udara kamarku mendadak menjadi sangat dingin malam ini, AC kukecilkan dan aku mulai menyantap kue buatan bibi. Aku suka sekali dengan kue buatan bibi, disamping manis rasanya kue buatan bibi sangat renyah. Jarang aku temui kue seperti ini di Jakarta. Dan satu lagi yang membuatku suka sekalu dengan kue buatan bibi. Karena mengingatkanku dengan kekasihku Nando yang kini telah meninggalkan dunia untuk selama-lamanya.

Nando sangat suka sekali dengan kue buatan bibi, tak jarang aku menangis ketika kue ini ada. Eh sampai lupa, perkenalkan namaku "Grace", aku seorang mahasiswi Akuntansi di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta. Sekarang baru menempuh semester Tiga. Aku adalah tunggal di keluargaku, menurut ku aku cewek dengan body biasa aja, tapi menurut teman-temanku aku cewek yang hampir sempurna. (hahaha,,, bukan berarti aku puji diri ku sendiri,atau merasa bangga, n manusia kan gak ada yang sempurna ).

Banyak temen-temen cowok yang berusaha mendekatiku, tapi jujur sampai detik ini aku belum bisa ngelupain Nando. Aku dan Nando berpacaran sejak kami kelas dua SMU. Tetapi sayang 5 bulan yang lalu Nando meninggal karena kecelakaan sepeda motor, dia menjadi korban tabrak lari. hiks hiks maaf aku jd teringat masa-masa bersama dengan Nando.

Kembali ke bodyku tadi, aku merasa seh biasa-biasa aja dan aku suka sekali dengan kucing, aku dirumah punya seekor kucing anggora bernama sie-sie. Tampaknya udah dulu deh perkenalanku, nanti kalian juga pasti akan tahu siapa aku........

Bersambung . . .


-NG-


Cerita2 g' jeLas Aje.....

Bangun tidur gue terus onLine....

hhmm....
ga ada kerjaan neh ~
ngapain ya....???

Yaudah, gue cerita aja...
Cerita apa ya...??
Cerita semalem aja deh,,

tadi malam deket rumah gue kebakaran euy....
beda jaraknya ma rumah gue sekitar 2-3 rumah....
dah sibuk nyelametin surat2 dluan, terus yang lain2 deh...
Pas dah selesai, gue ngintip lagi dari kamar gue...
Eh..!!!
Tambah gede apinya!!
langsung lari keluar deh gue....

Untung aja pemadam langsung datang, jadi tuh api nyebar nya ga Luas2 banget...
gak tau deh tuh rumah abis totaL apa ga, tapi mudah2an aja gak...
gue beLum Liat juga...
tapi gue denger2 ruang tamu sama teras atas abis terbakar...
terus motor2 orang yang ngeliatin kebakaran itu ada yang hancur gara2 ditabrak mobiL pemadam...
waH... waH...
GilLe dah....

MAU CERITA APA LAGI YA......???

ah....
Cerita dikampus gue aja deh....!!
waktu hari sabtu minggu Lalu gue Lagi kuLiah....
Nah....!!
hri itu kan hujan deres banget....
jadi dikeLas suara dosen sudah hampir hiLang, padahaL sudah pakai wirelezz tuh...
gak Lama.....
BRAKKKKK.....!!!
pintu keLas ketutup....

Semua nya masih pada nyantai....
tapi pas dosen gue mau buka pintu gak bisa...
ke Kunci Man....!!
temen2 yang cwe pada panik, wajarLah...
tapi yang bikin jengkeL paniknya Lebay....!!
gak bisa dicontohin and maLes buat nyontohin... :p
yang cwo2 usaha buka pintunya...
ada yang mau keLuar dari ventiLasi tapi ga nyampe juga.... *hahahaha

Akhirnya ada juga penyeLamat....!!!
Who is that?????
ternyata temen2 gue yang dihukum ga boLeh masuk gara2 teLat 15 Menit ma dosen gue,...
Mereka di telpon terus mereka langsung ngedobrak itu pintu...
BRAKKK...!!

kebuka deh pintunya...
terus kita2 pada tepuk tangan.... wkwkwkwkkwkw
and akhirnya anak2 itu dibolehin masuk sama dosen because jasa tak terduganya tadi...
itu juga gara2 dosen gue dirayu2 sama kita2....

Gue sih ketawa aja Liat nya....
hahhaahhahahhahahha
benar2 gak keduga....!!!

ada guna nya juga dosen gue gak ngebolehin mereka masuk kelas....
gak ada tuh ank2, gak bakaL keluar cepat juga gue kemarin...
hohohoh....

Udah ah....
bingung mau cerita ga jelas apa lagi,,,

AKU DAN CITA-CITAKU

Aku. Sebelum aku menceritakan lebih jauh tentang cita citaku, alangkah elok jika aku mengenalkan diriku, siapa aku. Aku penguntai manik manik cahaya, kurangkai sedemikian rupa hingga kisah hidupku menyerupai rasi bintang yang tak pernah berubah. Dalam keanggunan sinarnya, membawa kebahagiaan dalam sebuah keheningan. Ketabahannya menunggu malam tuk kembali bersinar, dan mengantarkan dunia dalam deruan sapa mentari. Aku, dalam sejuk untaian kisahku, berkawan dengan kabut, pelangi, mentari, angin, pasir, air dan bara. Kabut dengan sikapnya yang dingin, pelangi dengan keriangannya bersorak, mentari dengan ketulusannya menurunkan pedang pedang cahaya, angin dengan kesejukannya berhembus, pasir dengan keikhlasannya menampung gundah, air dengan ikatan persahabatan yang kuat dan bara dengan kehangatannya.

Aku menyayangi orang-orang disekitarku, sebesar ledakan yang terjadi jika jupiter bertabrakan dengan matahari, seluas galaksi, sepanjang jembatan nebula, sedalam kerajaan atlantis. Aku mempertaruhkan apapun yang kumiliki bahkan nyawaku. Satu manik yang paling kutakuti bila teruntai dalam kisahku adalah benci. Aku tak bisa dibenci. Karna aku akan sangat rapuh bila seseorang mengatakan benci padaku, walaupun hanya lewat sorotan matanya. Karenanya aku sangat menjaga perasaan orang-orang disekitarku, membuat mereka nyaman berada di sekelilingku. Menebarkan serpih serpih kebahagiaan dalam hatinya, membuka lebar pikiran mereka, hingga masalah masalah terlepas bebas dari pikiran mereka, dan kemudian mencari jalan keluarnya dengan mudah. Aku memang bukan malaikat. Aku hanya sesosok tubuh berjiwa, yang memiliki sayap disalah satu sisiku dan tanduk di sisi yang lain. Aku memiliki nafsu akal dan pikiran diantaranya. Dan ketiga hal itulah yang mengendalikan diriku untuk menjadi sosok bertanduk, ataukah bersayap. Setidaknya seperti itu.Aku.

Semua mungkin terkesan biasa. Dan aku akan membuatnya menarik dengan bercerita tentang cita-citaku. Cita-citaku adalah mengejar impianku. Dua kata yang hampir semakna tetapi berbeda. Impian, impian yang menjadi cita-citaku terpendam jauh dalam celah-celah hati yang kemudian ketika ia muncul, akan terjadi percikan percikan api yang kemudian membesar menjadi kobaran semangat. Impian yang membangkitkan imajinasiku. Impian yang kemudian membawaku masuk dalam dunia baru ciptaanku. Mungkin beberapa orang berkesan aneh dengan impianku. Impian yang sama sekali tak terlihat, tak konkret bahkan sama sekali tak masuk akal.

Impian yang akan kukejar sebenarnya sudah melekat dalam jiwaku. Dan aku pun tlah menjadikannya seperti nyata. Impian yang sebenarnya sangat mudah dicapai bila seseorang percaya bahwa impiannya adalah nyata. Mencoba bagaimana meraih impian itu hingga menjadi nyata, dan membuka lebar lebar sudut pandang pikirnya. Impianku, pembawa cahaya saat aku terpejam kelam. Menegakkan kaki-kaki lemahku ketika lututku terlemas pilu. Membesarkan hati kecilku yang semakin mengkerut ketika ditempa problematika syahdu. Menebarkan sayap-sayap kedamaian ketika batinku beradu.

Impianku memiliki duniaku sendiri. Menciptakan suatu tempat, dimana aku bisa mengembangkan intuisiku. Sebuah kerajaan , dimana terbentang alam penuh cinta dan keajaiban. Tercipta dari tabir hati yang terdalam, dengan imaji yang terbuka lebar. Kemudian terbentuk oleh satu kekuatan kepercayaan. Aku memiliki itu dan kemudian aku mulai menciptakan duniaku. Aku menamainya, SNOWBLITHE. Serpih-serpih air meliuk-liuk mengikuti lintasannya yang berliku. Gemercik alirannya menceritakan kisah perjalanan yang menggiurkan, begitu indah. Seponggok tebing berdiri angkuh, menjadi benteng pertahanan kesucian Snowblithe. Bunga-bunga tersenyum ramah, gemulai menarikan tarian lembutnya yang mempesona.

Padang hijau yang tak pernah kering menunjukkan keriangannya, bersedia menjadi permadani ketika melewati malam dan menjamah pagi. Hutan pinus yang menyimpan seribu rahasia dengan pepohonannya yang tak pernah tua. Rumah-rumah kecil beratap rumbia dihuni kurcaci penghitung bintang. Alam bawah batas tempat kita berpijak, air. Tepatnya danau. Disini, aku sering melepas sejenak masalah-masalah di dunia nyataku. Melupakan sejenak beban beban pikiranku. Mencari jalan keluar dengan ketenangan bisu. Kilauan air yang dibayangi sinar rembulan selalu membisikkan kata pelipur getir untukku. Aku sendiri menenggelamkan sedikit resah dalam tangis. Duduk di jejeran kayu yang tersusun rapi ditepian danau yang menjorok indah menuju pusatnya. Aku berada di ujung. Membiarkan kakiku menyentuh dinginnya air yang terlihat hangat. Menikmati sepi di duniaku sendiri. Biarkan dekat, menuju lekatnya peraduan. Mengadu pada air yang gelap. Berkaca pada kilau sang luna, menangis. Tangis adalah titian kasih yang mengalirkan gundah melalui pipi. Dan dengan itu aku mulai berpikir memecahkan masalah di dunia nyataku.

Cita-citaku adalah megejar impianku. Impian yang baru saja aku ceritakan. Memiliki dunia baru, ciptaanku. Dimana masalah masalah bisa dinetralisir dengan mudah. Dan aku selalu malekukannya dalam hidupku. Memandang suatu masalah, kejadian, dan menjalani hidupku dengan sudut pandang yang berbeda dengan orang lain. Sudut pandang yang akan dimengerti oleh orang-orang sepertiku. Hal sekecil apapun itu, akan menjadi besar dan menyenangkan. Masalah sebesar apapun itu akan terasa kecil dan mudah ditangani bila memandang dunia melalui mata yang membuka lebar pikiran dengan intuisi yang kuat dan dengan kepercayaan. Karna aku adalah penguntai cahaya dan impianku adalah pembawa cahaya maka jika keduanya menyatu, terajutlah cita-citaku untuk mengaplikasikan dunia imajinasiku dalam dunia nyataku, hingga keduanya berjalan beriringan menjadi untaian kehidupan yang menyenangkan. Dunia dimana aku bisa menjadi aku.

-NG-